Follow us

Survei Hidrografi Dan Survei Batimetri



Hidrografi menurut International Hydrographic Organization (IHO) adalah ilmu tentang pengukuran dan penggambaran parameter-parameter yang diperlukan untuk menjelaskan sifat-sifat dan konfigurasi dasar laut secara tepat, hubungan geografisnya dengan daratan, serta karakteristik dan dinamika lautan. Survei Hidrografi adalah kegiatan survei yang dilakukan untuk mendapatkan parameter diatas.

Secara Etimologi, Hidrografi berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari kata Hidro yang berarti air dan Grafi / Grafos yang berarti menulis / menggambar, Hidrografi artinya gambaran permukaan bumi yang digenangi air seperti laut, danau, sungai.

Para Ahli Mengelompokkan Kegiatan Hidrografi Kedalam 3 Lokasi Berbeda Yaitu:

1. Pantai (coastal): Pengembangan Pelabuhan, masalah erosi pantai, penggunaan jasa pelabuhan, pemeliharaan keamanan lalulintas pelayaran pantai (coastal waters).

2.  Lepas Pantai (offshore): Pengadaan data dan informasi hidrografis dari zone pantai (coastal zone) s/d kedalaman 200m, pertambangan sumber daya alam mineral termasuk hidrokarbon (crude oil) dan pengadaan data dan informasi untuk manajemen perikanan.

3.    Lautan Bebas (oceanic); Pengadaan data dan informasi di daerah lautan bebas (oceanic) mencakup pengadaan data dan informasi di daerah lautan dalam untuk menggambarkan geomorfologi dasar laut

Survei Batimetri adalah bagian dari Survei Hidrografi yang dilakukan untuk mendapatkan data kedalaman dan konfigurasi/ topografi dasar laut, termasuk lokasi dan luasan obyek-obyek tertentu. Survei Batimetri dilaksanakan di koridor survey dengan lebar bervariasi yang pelaksanaannya mengikuti Rencana Jalur Survei yang telah direncanakan sebelumnya sesuai kebutuhan.

1.    Pengukuran Pasang-surut

2.    Pengukuran Kedalaman

3.    Pengukuran Garis pantai

4.    Pengukuran Kelandaian

5.    Penetapan bidang referensi kedalaman

6.    Pengukuran titik referensi di darat (Bench Mark)

7.    Penggambaran Peta laut

Hasil Survei Hidrografi Digunakan Antara Lain Untuk;

1.    Perencanaan Dermaga & Jalur Pelayaran Pelabuhan.

2.    Mengukur Tingkat Kesehatan Lingkungan di Zona Intertidal Pantai.

3.    Pemasangan Kabel & Pipa Dasar Laut

4.    Budidaya Rumput Laut & Ekowisata Pantai

5.    Perlindungan Perubahan Garis Pantai Dari Proses Abrasi, Akresi

6.    Prediksi Sebaran Lamun di Sekitar Pantai, 8. Sebaran mangrove di pesisir, Dll