Paus Beluga (Delphinapterus Leucas) Membentuk Jaringan Sosial Seperti Halnya Manusia
- Research Organizations
- 04 Aug 2020
Sebuah studi terobosan yang
dipimpin oleh Harbor Branch Oceanographic Institute di Florida Atlantic
University ini menganalisis hubungan antara perilaku kelompok, jenis kelompok,
dinamika kelompok, dan kekerabatan paus beluga di 10 lokasi di Arktik. Penelitian
dilakukan dengan melakukan pengamatan lapangan, profil mtDNA, dan genotipe
multi-lokus paus beluga untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang struktur
kelompok beluga, dan pola kekerabatan dan perilaku, yang memberikan wawasan
baru tentang evolusi dan ekologi struktur sosial dalam hal ini. Paus Arktik.
Hasil menunjukkan bahwa paus
beluga tidak hanya berinteraksi secara teratur dengan kerabat dekat, termasuk
kerabat ibu dekat, mereka juga sering bergaul dengan individu yang lebih dekat
dan tidak terkait.
Temuan menunjukkan bahwa
koloni paus beluga memiliki kesamaan dengan interaksi soasial manusia di mana
jaringan sosial, struktur pendukung, kerjasama dan budaya melibatkan interaksi
antara kerabat dan non-kerabat. Mengingat masa hidup paus beluga sekitar 70
tahun dan kecenderungan untuk tetap berada dalam komunitas kelahiran mereka,
temuan ini mengungkapkan bahwa paus beluga dapat membentuk afiliasi jangka
panjang dengan individu yang tidak terkait maupun yang terkait.
Menurut O'Corry-Crowe bahwa Paus
Beluga menunjukkan berbagai pola pengelompokan mulai dari kelompok kecil yang
terdiri dari 2hingga 10 individu hingga kelompok besar 2.000 atau lebih, mulai
dari jenis kelamin tunggal dan kelompok umur hingga kelompok usia campuran dan
jenis kelamin, dan dari asosiasi singkat hingga multi-kelompok.
Daftar Pustaka
Greg
O’Corry-Crowe, Robert Suydam, Lori Quakenbush, Thomas G. Smith, Christian
Lydersen, Kit M. Kovacs, Jack Orr, Lois Harwood, Dennis Litovka, Tatiana
Ferrer. Group
structure and kinship in beluga whale societies. Scientific Reports, 2020; 10
(1) DOI: 10.1038/s41598-020-67314-w