Follow us

Paus Beluga (Delphinapterus Leucas) Membentuk Jaringan Sosial Seperti Halnya Manusia



Sebuah studi terobosan yang dipimpin oleh Harbor Branch Oceanographic Institute di Florida Atlantic University ini menganalisis hubungan antara perilaku kelompok, jenis kelompok, dinamika kelompok, dan kekerabatan paus beluga di 10 lokasi di Arktik. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan lapangan, profil mtDNA, dan genotipe multi-lokus paus beluga untuk menjawab pertanyaan mendasar tentang struktur kelompok beluga, dan pola kekerabatan dan perilaku, yang memberikan wawasan baru tentang evolusi dan ekologi struktur sosial dalam hal ini. Paus Arktik.

Hasil menunjukkan bahwa paus beluga tidak hanya berinteraksi secara teratur dengan kerabat dekat, termasuk kerabat ibu dekat, mereka juga sering bergaul dengan individu yang lebih dekat dan tidak terkait.

Temuan menunjukkan bahwa koloni paus beluga memiliki kesamaan dengan interaksi soasial manusia di mana jaringan sosial, struktur pendukung, kerjasama dan budaya melibatkan interaksi antara kerabat dan non-kerabat. Mengingat masa hidup paus beluga sekitar 70 tahun dan kecenderungan untuk tetap berada dalam komunitas kelahiran mereka, temuan ini mengungkapkan bahwa paus beluga dapat membentuk afiliasi jangka panjang dengan individu yang tidak terkait maupun yang terkait.

Menurut O'Corry-Crowe bahwa Paus Beluga menunjukkan berbagai pola pengelompokan mulai dari kelompok kecil yang terdiri dari 2hingga 10 individu hingga kelompok besar 2.000 atau lebih, mulai dari jenis kelamin tunggal dan kelompok umur hingga kelompok usia campuran dan jenis kelamin, dan dari asosiasi singkat hingga multi-kelompok.

Daftar Pustaka

Greg O’Corry-Crowe, Robert Suydam, Lori Quakenbush, Thomas G. Smith, Christian Lydersen, Kit M. Kovacs, Jack Orr, Lois Harwood, Dennis Litovka, Tatiana Ferrer. Group structure and kinship in beluga whale societiesScientific Reports, 2020; 10 (1) DOI: 10.1038/s41598-020-67314-w