• Sisylia Eka Narriyah Putri
• 29 Apr 2022

Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem khas di daerah tropis dengan ciri produktivitas biodiversitinya tinggi. Karang batu merupakan kompenen terpenting dari terumbu karang yang terbuat dari kapur. Ekosistem terumbu karang memberi manfaat langsung dengan menyediakan makanan dan obat-obatan. Terumbu karang juga menopang kelangsungan hidup ekosistem lain di sekitarnya. Ikan karang merupakan salah satu kelompok hewan yang berasosiasi dengan terumbu karang. Keberadaan ikan karang sangat mencolok dan ditemukan pada berbagai mikrohabitat di terumbu karang. Terumbu karang dijadikan tempat hitup tetap dan tempat untuk mencari makanan oleh ikan karang. (Muniaha et al.,2016).

Keberadaan ikan karang nyata ditemukan pada berbagai mikro-habitat di terumbu karang. Variasi mikro-habitat tidak hanya terdiri dari habitat karang saja, tetapi juga daerah berpasir, berbagai teluk, celah, daerah alga, dan sponge. Keberagaman habitat tersebut merupakan salah satu faktor tingginya keberagaman spesies ikan di terumbu karang. Ikan karang berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi 3 golongan. Ikan target, ikan ekonomis yang menjadi target nelayan. Ikan indikator, ikan untuk indikator kesehatan terumbu karang. Ikan mayor, ikan yang umum berada di terumbu karang dan berperan menjaga keseimbangan ekosistem dan aliran energi. (Rani et al.,2019)

Kelimpahan ikan karang sangat bergantung pada kondisi terumbu karang dan kompleksitas habitat yang ada pada ekosistem tersebut. Keberadaan ikan di terumbu karang dipengaruhi oleh variabel fisik seperti kondisi terumbu karang dan lingkungannya. (Muniaha et al.,2016). Kompleksitas ruang di terumbu karang menawarkan tempat berlindung bagi berbagai fauna. Kompleksitas fisik terumbu karang berkorelasi positif dengan keragaman ikan, tetapi tidak dengan kelimpahannya. Secara biologis, sifat substrat memempengaruhi kekayaan spesies karang, namun tidak berpengaruh pada keanekaragaman dan kelimpahan ikan. (Rani et al.,2019)

Ikan karang menetap serta mencari makan di areal terumbu karang. Jika terumbu karang hancur akan mempengaruhi ekosistem. Maka ikan karang juga akan kehilangan habitatnya. Kerusakan terumbu karang akan berpengaruh pada keragaman ikan karang. Kerusakan juga akan berpengaruh pada kelimpahan ikan karang.  (Rani et al.,2019)

DAFTAR PUSTAKA

Muniaha. H., Andi I. N., Rahmadani. (2016). Studi kelimpahan ikan karang berdasarkan             kondisi terumbu karang di Desa Tanjung Tiram Kabupaten Konawe Selatan.      Jurnal Manajemen   Sumber Daya Perairan. 2(1): 9-19.

Rani. C., Abdul H., Inayah Y., Ahmad F. (2019). Sebaran Dan Kelimpahan Ikan Karang Di         Perairan         Pulau Liukangloe, Kabupaten Bulukumba. Jurnal Ilmu dan Teknologi       Kelautan Tropis. 11(3): 527-540. https://doi.org/10.29244/jitkt.v11i3.20557