Asa Indonesia Dalam Wujudkan Kemandirian Industri Elektrifikasi Nasional
- Mujizat Alam
- 02 Mar 2021
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia memiliki 17.504 pulau. Dengan garis pantainya mencapai 95.181 Km², terpanjang di dunia setelah Kanada, Amerika Serikat dan Rusia. Dengan luasnya wilayah Indonesia, ternyata terdapat permasalahan defisit pasokan listrik di sejumlah daerah terlebih di daerah Indonesia bagian timur. Oleh karena itu, dalam memenuhi pasokan listrik, PT PLN (Persero) sebagai BUMN yang bertanggung jawab dalam penyediaan listrik nasional menyewa Kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP) asal Turki yang ditempatkan di 4 lokasi yaitu Sumatera, Amorang- Sulawesi, Maluku, dan Kupang- Nusa Tenggara Timur. Empat kapal tersebut disewa berbeda waktu, namun hampir bersamaan dan kontraknya akan habis pada 2021 (Ananta 2019). Kapal pembangkit tersebut diperlukan guna mencukupi daya di sejumlah daerah karena pembangkit listrik permanen yang belum siap.
Gambar 1. Peta Indonesia
Beberapa hari ini, kita mendengar kabar baik bahwa industri dalam negeri kita telah berhasil meluncurkan Dual Fuel Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60 MW. BMPP 60 MW tersebut merupakan satu dari tiga unit dual fuel BMPP yang terdiri dari 2 unit Dual Fuel BMPP 60 MW dan 1 unit Dual Fuel BMPP 30 MW dengan total kapasitas 150 Mega Watt. Pengadaan proyek ini merupakan tindak lanjut dari Program Elektrifikasi Nasional 35.000 MW yang menjadi salah satu Program Kerja Presiden Joko Widodo.
Gambar 2 Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60 MW
Saya
mengutip dari Wibisono (2020), Dual Fuel Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60MW memiliki panjang 72 meter, lebar 27,4
meter, tinggi 6,5 meter dan sarat setinggi 4,7 meter serta ditunjang dengan 6 x
Dual Fuel Engine 20V34DF. Sementara Dual Fuel BMPP 30 MW memiliki
memiliki panjang 54 meter, lebar 27,4 meter, tinggi 6,5 meter dan sarat
setinggi 4,7 meter serta ditunjang dengan 3 x Dual Fuel Engine 20V34DF.
Dual Fuel Barge
Mounted Power Plant (BMPP) yang dipesan
oleh PT Indonesia Power ini merupakan pembangkit listrik terapung yang memiliki
beberapa keunggulan antara lain menggunakan proven & robust design,
memiliki compact size dengan draft yang rendah sehingga dapat dioperasikan di
perairan dangkal dan daerah terpencil, mobile sehingga mudah dipindahkan dari
satu tempat ke tempat lain termasuk bila dibutuhkan pada kondisi darurat saat
kejadian bencana alam, menggunakan dual fuel engine yang reliable sehingga
sangat flexible pada lingkungan yang ekstrim (Putra E.P 2021).
Sesuai dengan namanya Barge Mounted Power Plant (BMPP), secara singkat disebut pembangkit terapung artinya memiliki keunggulan bersifat mobile. Hal ini menunjukkan bahwa BMPP ini mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain yg membutuhkan pasokan listrik. Keunggulan tersebut sangat cocok dengan kondisi geografis Indonesia yang termasuk ke dalam negara yang rawan bencana (Alam 2021), sehingga ketika dalam kondisi emergency seperti saat paska bencana (tsunami, gempa, dll), BMPP tersebut dapat dikerahkan untuk memberikan pasokan listrik.
Gambar
2. Rencana
penempatan Dual Fuel BMPP
(Source PT PAL Indonesia (Persero))
Saya menilai keberhasilan
pembangunan Dual Fuel
Barge Mounted Power Plant (BMPP)
melalui pola kerja sama join production antara industri dalam negeri kita
dengan industri luar negeri merupakan bukti komitmen pemerintah mewujudkan kemandirian elektrifikasi nasional.
Terlebih di masa pandemi ini, dual fuel
BMPP menjadi sangat strategis untuk memastikan kelancaran penanganan medis di
wilayah terpencil. Pasokan listrik dari Dual Fuel BMPP akan memastikan
berfungsinya alat-alat medis dan penunjang seperti ventilator di
fasilitas-fasilitas kesehatan. Mari kita dukung penyelesaian BMPP ini agar
dapat segera melayani kebutuhan listrik di wilayah-wilayah terpencil di tanah
air Indonesia.
Penulis,
Mujizat Alam
Founder National Oceanographic
office@national-oceanographic.com
Daftar Pustaka
Alam, Mujizat. 2021. Keberhasilan Pembangunan Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS) Secara Mandiri Wujud Kemandirian Bangsa. http://national-oceanographic.com/article/keberhasilan-pembangunan-indonesia-tsunami-early-warning-system-inatews-secara-mandiri-wujud-kemandirian-bangsa diakses pada 27 Februari 2021
Ananta Yanurisa. 2019. PLN: Kapal Pembangkit Listrik Dipakai Hingga 2021. https://www.cnbcindonesia.com/news/20190506161646-4-70772/pln-kapal-pembangkit-listrik-dipakai-hingga-2021 diakses pada 27 Februari 2021
Wibisono, Suryo. 2020. Proyek Dual Fuel Barge Mounted Power Plant Untuk Elektrifikasi Indonesia Timur Masuki Tahapan First Steel Cutting. https://pal.co.id/2020/06/publikasi/news-berita/proyek-dual-fuel-barge-mounted-power-plant-untuk-elektrifikasi-indonesia-timur-masuki-tahapan-first-steel-cutting/. diakses pada 27 Februari 2021
Karinov. 2020. Peta Indonesia Lengkap. https://karinov.co.id/peta-indonesia-lengkap-hd/ diakses pada 27 Februari 2021
Putra, U.E. 2021. PT PAL Indonesia (Persero) Luncurkan Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60MW Kolaka 1. https://pal.co.id/2021/02/publikasi/news-berita/pt-pal-indonesia-persero-luncurkan-barge-mounted-power-plant-bmpp-60mw-kolaka-1/ diakses pada 27 Februari 2021