Follow us

Asa Indonesia Dalam Wujudkan Kemandirian Industri Elektrifikasi Nasional



Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia memiliki 17.504 pulau. Dengan garis pantainya mencapai 95.181 Km², terpanjang di dunia setelah Kanada, Amerika Serikat dan Rusia. Dengan luasnya wilayah Indonesia, ternyata terdapat permasalahan defisit pasokan listrik di sejumlah daerah terlebih di daerah Indonesia bagian timur. Oleh karena itu, dalam memenuhi pasokan listrik, PT PLN (Persero) sebagai BUMN yang bertanggung jawab dalam penyediaan listrik nasional menyewa Kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP) asal Turki yang ditempatkan di 4 lokasi yaitu Sumatera, Amorang- Sulawesi, Maluku, dan Kupang- Nusa Tenggara Timur. Empat kapal tersebut disewa berbeda waktu, namun hampir bersamaan dan kontraknya akan habis pada 2021 (Ananta 2019). Kapal pembangkit tersebut diperlukan guna mencukupi daya di sejumlah daerah karena pembangkit listrik permanen yang belum siap.

Gambar  1. Peta Indonesia

Beberapa hari ini, kita mendengar kabar baik bahwa industri dalam negeri kita telah berhasil meluncurkan Dual Fuel Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60 MW. BMPP 60 MW tersebut merupakan satu dari tiga unit dual fuel BMPP yang terdiri dari 2 unit Dual Fuel BMPP 60 MW dan 1 unit Dual Fuel BMPP 30 MW dengan total kapasitas 150 Mega Watt. Pengadaan proyek ini merupakan tindak lanjut dari Program Elektrifikasi Nasional 35.000 MW yang menjadi salah satu Program Kerja Presiden Joko Widodo.

Gambar  2 Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60 MW

Saya mengutip dari Wibisono (2020), Dual Fuel Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60MW memiliki panjang 72 meter, lebar 27,4 meter, tinggi 6,5 meter dan sarat setinggi 4,7 meter serta ditunjang dengan 6 x Dual Fuel Engine 20V34DF. Sementara Dual Fuel BMPP 30 MW memiliki memiliki panjang 54 meter, lebar 27,4 meter, tinggi 6,5 meter dan sarat setinggi 4,7 meter serta ditunjang dengan 3 x Dual Fuel Engine 20V34DF. 

Dual Fuel Barge Mounted Power Plant (BMPP)  yang dipesan oleh PT Indonesia Power ini merupakan pembangkit listrik terapung yang memiliki beberapa keunggulan antara lain menggunakan proven & robust design, memiliki compact size dengan draft yang rendah sehingga dapat dioperasikan di perairan dangkal dan daerah terpencil, mobile sehingga mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain termasuk bila dibutuhkan pada kondisi darurat saat kejadian bencana alam, menggunakan dual fuel engine yang reliable sehingga sangat flexible pada lingkungan yang ekstrim (Putra E.P 2021).

Sesuai dengan namanya Barge Mounted Power Plant (BMPP), secara singkat disebut pembangkit terapung artinya memiliki keunggulan bersifat mobile. Hal ini menunjukkan bahwa BMPP ini mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain yg membutuhkan pasokan listrik. Keunggulan tersebut sangat cocok dengan kondisi geografis Indonesia yang termasuk ke dalam negara yang rawan bencana (Alam 2021), sehingga ketika dalam kondisi emergency seperti saat paska bencana (tsunami, gempa, dll), BMPP tersebut dapat dikerahkan untuk memberikan pasokan listrik. 


Gambar  2. Rencana penempatan Dual Fuel BMPP
(Source PT PAL Indonesia (Persero))

Saya menilai keberhasilan pembangunan Dual Fuel Barge Mounted Power Plant (BMPP) melalui pola kerja sama join production antara industri dalam negeri kita dengan industri luar negeri merupakan bukti komitmen pemerintah mewujudkan kemandirian elektrifikasi nasional. Terlebih di masa pandemi ini, dual fuel BMPP menjadi sangat strategis untuk memastikan kelancaran penanganan medis di wilayah terpencil. Pasokan listrik dari Dual Fuel BMPP akan memastikan berfungsinya alat-alat medis dan penunjang seperti ventilator di fasilitas-fasilitas kesehatan. Mari kita dukung penyelesaian BMPP ini agar dapat segera melayani kebutuhan listrik di wilayah-wilayah terpencil di tanah air Indonesia.

 

Penulis,
Mujizat Alam

Founder National Oceanographic

office@national-oceanographic.com


Daftar Pustaka

Alam, Mujizat. 2021. Keberhasilan Pembangunan Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS) Secara Mandiri Wujud Kemandirian Bangsa. http://national-oceanographic.com/article/keberhasilan-pembangunan-indonesia-tsunami-early-warning-system-inatews-secara-mandiri-wujud-kemandirian-bangsa diakses pada 27 Februari 2021

Ananta Yanurisa. 2019. PLN: Kapal Pembangkit Listrik Dipakai Hingga 2021.  https://www.cnbcindonesia.com/news/20190506161646-4-70772/pln-kapal-pembangkit-listrik-dipakai-hingga-2021 diakses pada 27 Februari 2021

Wibisono, Suryo. 2020. Proyek Dual Fuel Barge Mounted Power Plant Untuk Elektrifikasi Indonesia Timur Masuki Tahapan First Steel Cutting. https://pal.co.id/2020/06/publikasi/news-berita/proyek-dual-fuel-barge-mounted-power-plant-untuk-elektrifikasi-indonesia-timur-masuki-tahapan-first-steel-cutting/. diakses pada 27 Februari 2021

Karinov. 2020. Peta Indonesia Lengkap. https://karinov.co.id/peta-indonesia-lengkap-hd/ diakses pada 27 Februari 2021

Putra, U.E. 2021. PT PAL Indonesia (Persero) Luncurkan Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60MW Kolaka 1. https://pal.co.id/2021/02/publikasi/news-berita/pt-pal-indonesia-persero-luncurkan-barge-mounted-power-plant-bmpp-60mw-kolaka-1/ diakses pada 27 Februari 2021