Si Endemik Capungan Ambon (Banggai Cardinal) Yang Terancam Kehidupannya.
- Paolo M. Nainggolan
- 15 Jun 2021
Cardinal fish atau capungan ambon merupakan ikan laut
endemik di Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Ikan Banggai ditetapkan
dalam perlindungan terbatas berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan No. 49 Tahun 2018 tentang Penetapan Status Perlindungan Terbatas Ikan
Capungan Banggai (Pterapogon kauderni). Perlindungan terbatas periode waktu
tertentu adalah pelarangan untuk menangkap Ikan Banggai pada puncak musim
pemijahan yaitu bulan Februari, Maret, Oktober, dan November.
Perlindungan terbatas untuk wilayah sebaran tertentu, yaitu di wilayah perairan Provinsi Sulawesi Tengah yang berada di wilayah Kepulauan Banggai yang meliputi perairan Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai Laut.
Cardinal fish atau capungan ambon adalah hewan
laut yang sangat eksotis dan sangat terkenal dikalangan pencinta hewan akuarium
khusus nya hewan air laut, capungan ambon atau yang memiliki nama ilmiah Pterapogon kauderni adalah hewan endemik yang dimiliki oleh
indonesia yang terdapat di perairan banggai lebih tepat nya di sulawesi tengah.
Ikan capungan adalah jenis ikan kecil yang sering diburu bahkan dengan jumlah
yang sangat besar karena memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, sehingga
keberadaan nya semakin menurun di laut, meskipun sudah banyak yang melakukan
perkembangbiakan di penangkaran dengan jumalah yang bisa dikatakan masi sekala kecil.
Ikan Cardinal fish atau capungan ambon memiliki
klasifikasi sebagai berikut :
Filum
: Chordata
Kelas
: Actinopterygii
Bangsa
: Perciformes
Suku : Apogonidea
Marga
: Pteropogon
Spesies : Pteropogon kaudermi
Ikan capungan ambon memiliki ciri-ciri yang
unik bahkan sangat mudah sekali di indentifikasi yaitu dengan bentuk tubuh yang
pipih berwarna keperakan dengan corak garis hitam dibadan nya ditambah dengan
totol-totol putih dan memiliki bentuk ekor yang bercabang dua, ukuran tubuh
ikan capungan ambon berkisaran 1,2 cm-7,9 cm dengan rongga mulut penjantan
lebih lebar ketimbang si betina. Ciri lain nya adalah dapat dilihat dari bentuk
sirip nya yang sangat runcing dan memiliki cabang kecil. Ikan capungan memiliki keunikan lain nya yaitu berasosiasi
dengan bulu babi dan anemon laut serta tinggal di ekosistem lamun atau di
terumbu karang yang masi tergolong dalam laut dangkal, ikan capungan ambon
adalah ikan yang melakukan mouthbreeder atau si jantan akan membuahi telur di
mulut nya.
Ancaman apa yang dihadapi ikan capungan ambon ?
Dengan nilai ekonomis yang sangat tinggi serta permintaan pasar ikan hias yang sangat-sangat besar baik dari dalam maupun dari luar, menyebabkan banyak nya penangkapan secara besar yang menyebabkan populasi ikan capungan di alam menurun secara drastis akibat besar nya permintaan pasar sehingga pemerintah sekarang mengkatogorikan ikan capungan sebagai hewan dilindungi dan mengeluarkan Kepmen No.49/KEPMEN-KP/2018 dijelaskan bahwa perlindungan dilakukan secara terbatas berdasarkan tempat dan waktu bahkan pada konferensi penandatangan ( conference of parties) convention on international trade in endangered species of whild fauna and flora ke-17, dihasilkan keputusan bahwa indonesia harus mengimplementasikan upaya konservasi dan pengelolaan ikan capungan ambon yang bertujuan untuk memastikan perdangan internasioanl memperhatikan prinsip yang berkelanjutan, Bahkan lembaga International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukan ikan endemik indonesia ini kedalam daftar merah dengan kategori terancam punah.
Lantas apa yang kita harus lakukan sebagai upaya menjaga kelestarian nya ? banyak sekali cara yang dilakukan sebagi upaya pencegahan kepunahan ikan capungan banggai ini salah satu nya adalah dengan melakukan upaya pembibitan sendiri atau budidaya secara massal, bahkan pemerintah indonesia melalui KKP dengan memanfaatkan teknologi budidaya yang semakin maju, selain itu dengan memperbaiki ekosistem didalam nya juga akan membantu kehidupan ikan capungan ambon ini menjadi lebih baik lagi. Hal ini akan terus dilakukan guna menjaga ikan capungan ambon dari ancaman kepunahan serta tetap bisa menjadikan ikan capungan ambon sebagai komoditi ikan hias unggulan dipasar ikan hias baik internasional maupun nasional dengan pemantauan yang sangat ketat dari pihak pemerintah daerah ataupun pusat, meskipun begitu masyarakat juga harus diberi sosialisasi tentang bahaya nya melakukan penangkapan secara besar dengan tidak menimbangkan keberlanjutan nya jadi bukan hanya satu elemen saja yang bertindak untuk menjaga kelestarian biota laut tapi dari elemen yang paling bawah sampai atas harus saling berjibaku dalam upaya pelestarian ikan capungan ambon ini.
Laut adalah tempat tinggal bagi banyak jenis biota yang ada didalam nya ketika manusia mulai tak terkendali dan selalu merasa kurang puas dengan apa yang dilakukan nya maka itu akan menjadi masalah besar bagi kita semua karena kenapa ? jika ekosistem laut rusak maka bukan hanya biota laut saja yang akan terancam tapi manusia juga akan terancam, penyumbang oksigen terbesar di bumi adalah lautan jadi jika lautan mengalami banyak masalah mulai dari pencemaran dan terjadi pengasaman laut maka manusia juga akan merasakan akibat nya. Mari kita mulai kehidupan dengan tidak merusak kehidupan lain nya kita jaga lingkungan alam kita agar tetap lestari kerena sejati nya alam adalah ciptaan Tuhan yang harus di jaga bukan di kita rusak .
Sumber literasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan ( http://kkp.go.id)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( http://lipi.go.id)