Follow us

Si Endemik Capungan Ambon (Banggai Cardinal) Yang Terancam Kehidupannya.



Cardinal fish atau capungan ambon merupakan ikan laut endemik di Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Ikan Banggai ditetapkan dalam perlindungan terbatas berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 49 Tahun 2018 tentang Penetapan Status Perlindungan Terbatas Ikan Capungan Banggai (Pterapogon kauderni). Perlindungan terbatas periode waktu tertentu adalah pelarangan untuk menangkap Ikan Banggai pada puncak musim pemijahan yaitu bulan Februari, Maret, Oktober, dan November.

Perlindungan terbatas untuk wilayah sebaran tertentu, yaitu di wilayah perairan Provinsi Sulawesi Tengah yang berada di wilayah Kepulauan Banggai yang meliputi perairan Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai Laut.


Cardinal fish atau capungan ambon adalah hewan laut yang sangat eksotis dan sangat terkenal dikalangan pencinta hewan akuarium khusus nya hewan air laut, capungan ambon atau yang memiliki nama ilmiah Pterapogon kauderni  adalah hewan endemik yang dimiliki oleh indonesia yang terdapat di perairan banggai lebih tepat nya di sulawesi tengah. Ikan capungan adalah jenis ikan kecil yang sering diburu bahkan dengan jumlah yang sangat besar karena memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, sehingga keberadaan nya semakin menurun di laut, meskipun sudah banyak yang melakukan perkembangbiakan di penangkaran dengan jumalah yang bisa dikatakan  masi sekala kecil.

Ikan Cardinal fish atau capungan ambon memiliki klasifikasi sebagai berikut :

Filum       : Chordata

Kelas       : Actinopterygii

Bangsa    : Perciformes

Suku         : Apogonidea

Marga      : Pteropogon

Spesies    : Pteropogon kaudermi


Ikan capungan ambon memiliki ciri-ciri yang unik bahkan sangat mudah sekali di indentifikasi yaitu dengan bentuk tubuh yang pipih berwarna keperakan dengan corak garis hitam dibadan nya ditambah dengan totol-totol putih dan memiliki bentuk ekor yang bercabang dua, ukuran tubuh ikan capungan ambon berkisaran 1,2 cm-7,9 cm dengan rongga mulut penjantan lebih lebar ketimbang si betina. Ciri lain nya adalah dapat dilihat dari bentuk sirip nya yang sangat runcing dan memiliki cabang kecil. Ikan capungan  memiliki keunikan lain nya yaitu berasosiasi dengan bulu babi dan anemon laut serta tinggal di ekosistem lamun atau di terumbu karang yang masi tergolong dalam laut dangkal, ikan capungan ambon adalah ikan yang melakukan mouthbreeder atau si jantan akan membuahi telur di mulut nya.

Ancaman apa yang dihadapi ikan capungan ambon  ?

Dengan  nilai ekonomis yang sangat tinggi serta permintaan pasar ikan hias yang sangat-sangat besar baik dari dalam maupun dari luar, menyebabkan banyak nya penangkapan secara besar yang menyebabkan populasi ikan capungan di alam menurun secara drastis akibat besar nya permintaan pasar sehingga pemerintah sekarang mengkatogorikan  ikan capungan sebagai hewan dilindungi dan mengeluarkan Kepmen No.49/KEPMEN-KP/2018 dijelaskan bahwa perlindungan dilakukan secara terbatas berdasarkan tempat dan waktu bahkan pada konferensi penandatangan ( conference of parties) convention on international trade in endangered species of whild fauna and flora ke-17, dihasilkan keputusan bahwa indonesia  harus mengimplementasikan upaya konservasi dan pengelolaan ikan capungan ambon yang bertujuan untuk memastikan perdangan internasioanl memperhatikan prinsip yang berkelanjutan, Bahkan lembaga International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukan ikan endemik indonesia ini kedalam daftar merah dengan kategori terancam punah.

 

Lantas apa yang kita harus lakukan sebagai upaya menjaga kelestarian nya ? banyak sekali cara yang dilakukan sebagi upaya pencegahan kepunahan ikan capungan banggai ini salah satu nya adalah dengan melakukan upaya pembibitan sendiri atau budidaya secara massal, bahkan pemerintah indonesia melalui  KKP  dengan memanfaatkan teknologi budidaya yang semakin maju, selain itu dengan memperbaiki ekosistem didalam nya juga akan membantu kehidupan ikan capungan ambon ini menjadi lebih baik lagi. Hal ini akan terus dilakukan guna menjaga ikan capungan ambon dari ancaman kepunahan serta tetap bisa menjadikan ikan capungan ambon sebagai komoditi ikan hias unggulan dipasar ikan hias baik internasional maupun nasional dengan pemantauan yang sangat ketat dari pihak pemerintah daerah ataupun pusat, meskipun begitu masyarakat juga harus diberi sosialisasi tentang bahaya nya melakukan penangkapan secara besar dengan tidak menimbangkan keberlanjutan nya jadi bukan hanya satu elemen saja yang bertindak untuk menjaga kelestarian biota laut tapi dari elemen yang paling bawah sampai atas harus saling berjibaku dalam upaya pelestarian ikan capungan ambon ini.

Laut adalah tempat tinggal bagi banyak jenis biota yang ada didalam nya ketika manusia mulai tak terkendali dan selalu merasa kurang puas dengan apa yang dilakukan nya maka itu akan menjadi masalah besar bagi kita semua karena kenapa ? jika ekosistem laut rusak maka bukan hanya biota laut saja yang akan terancam tapi manusia juga akan terancam, penyumbang oksigen terbesar di bumi adalah lautan jadi jika lautan mengalami banyak masalah mulai dari pencemaran  dan terjadi pengasaman laut maka manusia juga akan merasakan akibat nya. Mari kita mulai kehidupan dengan tidak merusak kehidupan lain nya kita jaga lingkungan alam kita agar tetap lestari kerena sejati nya alam adalah ciptaan Tuhan yang harus di jaga bukan di kita rusak .

Sumber literasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan ( http://kkp.go.id)

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( http://lipi.go.id)