Potensi Penambangan Bawah Laut di Indonesia
- Puji Aprilianti, S.Kel
- 17 Nov 2017
Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan luas lautnya yang tersebar di sepanjang pulau tentu mempunyai potensi yang sangat besar di dalam lautnya. Salah satu potensinya yakni penambangan di dasar laut.
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Indonesia memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.
Penambangan Bawah Laut
Hasil Tambang Bawah Laut
Gambar 2. Tambang bawah laut
Indonesia diketahui memiliki 60 cekungan minyak dan gas bumi, yang diperkirakan dapat menghasilkan 84,48 miliar barrel minyak. Dari jumlah cekungan itu, 40 cekungan terdapat di lepas pantai dan 14 cekungan lagi ada di pesisir. Meski cadangan minyak dan gas bumi Indonesia tergolong besar, seperti dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri beberapa waktu lalu, cadangan ini tersebar pada lokasi perairan yang terpencil. Saat ini, masih ada sekitar 22 cekungan yang belum diteliti atau dieksplorasi kandungannya.
Pengelolaan Tambang Bawah Laut
Dalam pengelolaan sumber daya alam yang berada di laut ini tentu memiliki keuntungan dan kerugian bagi alam maupun manusia, sehingga penambangan bawah laut itu sendiri memiliki peraturan perundang-undangan yaitu UU Minerba tahun 2014 sehingga pengelolaannya dapat berkelanjutan. Dengan diberlakukannya pasar bebas AFTA maka akan semakin banyak perusahaan atau pun profesional asing yang akan berkompetisi di Indonesia. Salah satu langkah antisipasi yang akan dilakukan adalah upaya memberikan sertifikasi bagi tenaga ahli dan akreditasi bagi fasilitas kerja yang dimiliki agar kemampuannya diakui secara internasional. PPPGL telah memperoleh sertifikasi standar manajemen ISO 9001:2000 sejak bulan Maret 2005.