Follow us

Potensi Penambangan Bawah Laut di Indonesia



Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan luas lautnya yang tersebar di sepanjang pulau tentu mempunyai potensi yang sangat besar di dalam lautnya. Salah satu potensinya yakni penambangan di dasar laut.

Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Indonesia memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.

Penambangan Bawah Laut
Gambar 1. Pemanfaatan Ruang Laut 
Sumber: (varia.id)
Pengertian Penambangan bawah laut itu sendiri adalah proses pengambilan mineral yang relatif baru yang dilakukan di lantai samudra. Jenis-jenis tambang yang berada di laut ini sangat beragam diantaranya adalah batubara, minyak bumi, gas alam, timah.
Badan pemerintah yang melaksanakan penelitian bidang geologi kelautan di seluruh wilayah laut Indonesia ialah Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan  (PPPGL). Penyelidikan dan pemetaan geologi kelautan pada dekade terakhir ini makin ditingkatkan terutama pada pencarian sumber daya mineral yang bernilai strategis dan ekonomis dalam menunjang pembangunan nasional. Hal ini sehubungan dengan makin terbatasnya sumber daya mineral dan energi di darat. Kegiatan tersebut merupakan perwujudan akan tanggung jawab pemerintah dan negara dalam menggali potensi sumber daya mineral dan energi yang terdapat di dasar laut, mulai kawasan pantai, perairan pantai hingga ke batas terluar landas lontinen termasuk zona ekonomi eksklusif (ZEE). 

Hasil Tambang Bawah Laut

Gambar 2. Tambang bawah laut

Indonesia diketahui memiliki 60 cekungan minyak dan gas bumi, yang diperkirakan dapat menghasilkan 84,48 miliar barrel minyak. Dari jumlah cekungan itu, 40 cekungan terdapat di lepas pantai dan 14 cekungan lagi ada di pesisir. Meski cadangan minyak dan gas bumi Indonesia tergolong besar, seperti dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri beberapa waktu lalu, cadangan ini tersebar pada lokasi perairan yang terpencil. Saat ini, masih ada sekitar 22 cekungan yang belum diteliti atau dieksplorasi kandungannya.

Pengelolaan Tambang Bawah Laut

Gambar 3. Sebaran Perizinan Tambang di Indonesia
Sumber: (Ditjen Minerba)

Dalam pengelolaan sumber daya alam yang berada di laut ini tentu memiliki keuntungan dan kerugian bagi alam maupun manusia, sehingga penambangan bawah laut itu sendiri memiliki peraturan perundang-undangan yaitu UU Minerba tahun 2014 sehingga pengelolaannya dapat berkelanjutan. Dengan diberlakukannya pasar bebas AFTA maka akan semakin banyak perusahaan atau pun profesional asing yang akan berkompetisi di Indonesia. Salah satu langkah antisipasi yang akan dilakukan adalah upaya memberikan sertifikasi bagi tenaga ahli dan akreditasi bagi fasilitas kerja yang dimiliki agar kemampuannya diakui secara internasional. PPPGL telah memperoleh sertifikasi standar manajemen ISO 9001:2000 sejak bulan Maret 2005.


Refrence:


LIPI. Potensi Dasar Laut Indonesia. http://lipi.go.id/berita/menguak-[otensi-dasar-laut-indonesia/89

Lubis, Subaktian. 2010. Paradigma Baru PPPGL dalam Menggali Kekayaan Dasar Laut Nusantara. Puslitbang Geologi Kelautan. 

Wikipedia. Penambangan Bawah Laut. http:/id.wikipedia.org/wiki/Penambangan_bawah_laut