Follow us

Potensi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) di Indonesia



    Laut saat ini merupakan salah satu primadona yang diincar oleh para visioner diberbagai dunia. Betapa tidak, melihat dunia dipenuhi oleh 70% laut yang penuh misteri yang menarik. Laut menjadi primadona karena banyak potensi yang dapat digali yang dapat meningkatkan taraf kehidupan manusia. Melihat kondisi bumi saat ini yang sedang krisis energy, saat ini laut banyak digandrungi untuk dieksplore guna mendapatkan sumber energy terbarukan. Salah satunya terobosan terbaru adalah energy panas laut atau istilah yang lebih dikenal adalah Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).

    Dari gambar diatas menjelaskan bahwa sistem kerja OTEC dengan menggunakan prinsip termodinamika dimana energy dilepaskan dari sistem bersuhu tinggi dari permukaan laut ke sistem bersuhu rendah di dala laut (Milestones, 2015). Dengan adanya selisi suhu kemudian dimanfaatkan untuk menjalankan mesin penggerak yang menggunakan zat kerja bertitik rendah seperti Freon, ammonia, dan propana sehingga menghasilkan energy listrik yang dapat dimanfaatkan.


OTEC terbesar di Hawai
(Milestones, 2015)

    Teknologi ini sangat menarik para peneliti diseluruh dunia. Bukan hanya menarik perhatian para peneliti didunia, bahlan para investor juga tertarik akan inovasi ini. Di Hawai pada 21 agustus 2015, telah dicoba dan dioperasikan teknologi ini oleh Makai Ocean Engineering dan berhasil mengasilkan energi listrik sebesar 100 MW yang dapat memenuhi kebutuhan listrik sebanyak 120 rumah disekitar pesisir Hawai. Melalui percobaan teknologi ini di Hawai, senator Mazie Hirono mengatakan bahwa ini merupakan teknologi yang menghasilkan energy terbarukan dan 100% dapat memberikan suplai listrik secara konstan di Hawai. Keberhasilan percobaan ini juga menjadikan OTEC dihawai merupakan yang terbesar di dunia karena dapat menghasilkan 100 MW energy dan memenuhi kebutuhan listrik secara konstan di Hawai.

    Tetapi ada fakta yang menarik. Dilihat dari kondisi lingkungan, Indonesia dapat membuat OTEC terbesar di dunia, yang mampu mengalahkan OTEC Hawai. Gambar diatas menjelaskan bahwa Indonesia yang berada didaerah tropis memiliki suhu permukaan yang lebih tinggi dibandingkan suhu permukaan laut di Hawai. Ini berarti, energy yang dihasilkan apabila teknologi OTEC diterapkan di Indonesia akan lebih besar dibandingkan yang ada di Hawai.


    Terlihat bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Seluruh daerah Indonesia secara umum dari peta di atas dapat digunakana sebagai penerapan teknologi OTEC meskipun studi lebih lanjut tentu saja dibutuhkan. Studi menunjukkan bahwa OTEC dapat menghasilkan 3-5 TW baseload power tanpa mempengaruhi suhu laut. Jumlah itu setara 2x kebutuhan manusia saat ini. Potensi total yang dimiliki mencapai 4x kebutuhan total manusia saat ini (Zaky, 2017)

Sumber Pustaka :

  1. Engineering, M. O. (2015). Ocean Thermal Energy Conversion. The Future of Ocean Innovation.
  2. Milestone, K. (2015). Makai Connects World's Largest Ocean Thermal Plant to U.S. Grid. The Future Ocean Innovation.
  3. Zaky, G. (2017). Ini Dia Energi Terbarukan Indonesia. Kompasiana.