Follow us

Pemanasan Global Sebabkan Gelombang Laut Tingi ?



Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  akhir-akhir ini banyak mengeluarkan peringatan waspada tentang gelombang laut tinggi.  Lalu sebenarnya apa sih gelombang laut itu?

Gelombang laut merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di laut. Gelombang laut adalah suatu peristiwa naik turunnya permukaan laut secara vertikal yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut sendiri disebabkan oleh beberapa hal yaitu angin, geometri laut dan gempa.

Menurut BMKG, gelombang laut terjadi dikarenakan adanya siklon tropis dan pola angin. Pola angin sangat berpengaruh terhadap terjadinya gelombang tinggi yang terjadi di perairan laut Indonesia. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 5-25 knot. Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5-25 knot.

BMKG mengkategorikan gelombang laut menjadi 3, yaitu :

1.      Kategori Sedang (1,25-2,50 meter)

2.      Kategori Tinggi (2,50-4,0 meter)

3.      Kategori Ekstrem (> 6 meter)

Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL menyatakan bahwa gelombang laut tinggi yang belakangan ini terjadi pada laut Indonesia dikarenakan adanya siklon tropis di selatan samudera Hindia, yaitu topan Amphan dan topan Mangga.

Siklon tropis belakangan ini sering terjadi karena adanya pemanasan global sehingga menyebabkan suhu muka air laut yang tidak merata. Apabila ada tekanan rendah, maka energi angin akan berkumpul dari kawasan bertekanan tinggi ke kawasan yang bertekanan rendah yang menyebabkan angin topan dan karena kekuatan energinya tidak sama maka topan tersebut bergerak. Dengan adanya fenomena gelombang laut tinggi ini mayarakat tidak perlu khawatir, akan tetapi pada saat terjadi pasang tinggi hendaknya menjauhi daerah pesisir dan tidak pergi melaut untuk nelayan dengan kapal kecil.

Gelombang yang terjadi di laut tidak hanya berdampak negatif, tetapi juga memiliki nilai positifnya, yaitu gelombang laut menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan dalam penyediaan energi terbarukan. Energi gelombang yang cukup kuat yang terjadi pada perairan Indonesia dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya. Energi gelombang laut memiliki beberapa keunggulan yaitu densitas energi yang besar, penjalaran gelombang yang konsisten dan dapat diprediksi, serta dampak lingkungan yang sangat kecil.

Melihat Indonesia sebagai negara maritim, maka potensi energi laut terutama gelombang laut sangat potensial sekali untuk dapat diberdayakan sebagai energi primer alternatif baru dan terbarukan terutama untuk pembangkit tenaga listrik.

Referensi:

1.      Zamri A., Y. Mura, Asmed, Elvis, dan Adril. 2015. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistim Empat Bandul. Jurnal ftmuj TM-04.

2.      Mulyabakti, C., M. I. Jasin, dan J. D Mamoto. 2016. Analisis Karakteristik Gelombang Dan Pasang Surut Pada Daerah Pantai Paal Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.9.