Pemanasan Global Sebabkan Gelombang Laut Tingi ?
- Siti Munawaroh
- 10 Feb 2021
Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akhir-akhir ini banyak mengeluarkan peringatan
waspada tentang gelombang laut tinggi. Lalu
sebenarnya apa sih gelombang laut itu?
Gelombang
laut merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di laut. Gelombang
laut adalah suatu peristiwa naik turunnya permukaan laut secara vertikal yang
membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut sendiri disebabkan oleh
beberapa hal yaitu angin, geometri laut dan gempa.
Menurut BMKG, gelombang
laut terjadi dikarenakan adanya siklon tropis dan pola angin. Pola angin sangat
berpengaruh terhadap terjadinya gelombang tinggi yang terjadi di perairan laut
Indonesia. Pola angin di wilayah Indonesia bagian
utara umumnya bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 5-25
knot. Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari
Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5-25 knot.
BMKG
mengkategorikan gelombang laut menjadi 3, yaitu :
1. Kategori Sedang (1,25-2,50 meter)
2. Kategori Tinggi (2,50-4,0 meter)
3. Kategori Ekstrem (> 6 meter)
Pusat Hidrografi dan
Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL menyatakan bahwa gelombang laut tinggi yang
belakangan ini terjadi pada laut Indonesia dikarenakan adanya siklon tropis di
selatan samudera Hindia, yaitu topan Amphan dan topan Mangga.
Siklon tropis belakangan
ini sering terjadi karena adanya pemanasan global sehingga menyebabkan suhu
muka air laut yang tidak merata. Apabila ada tekanan rendah, maka energi angin
akan berkumpul dari kawasan bertekanan tinggi ke kawasan yang bertekanan rendah
yang menyebabkan angin topan dan karena kekuatan energinya tidak sama maka
topan tersebut bergerak. Dengan adanya fenomena gelombang laut tinggi ini mayarakat
tidak perlu khawatir, akan tetapi pada saat terjadi pasang tinggi hendaknya
menjauhi daerah pesisir dan tidak pergi melaut untuk nelayan dengan kapal kecil.
Gelombang
yang terjadi di laut tidak hanya berdampak negatif, tetapi juga memiliki nilai
positifnya, yaitu gelombang laut menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan
dalam penyediaan energi terbarukan. Energi gelombang yang cukup kuat yang
terjadi pada perairan Indonesia dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Energi
gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut
menuju daratan dan sebaliknya. Energi gelombang laut memiliki beberapa
keunggulan yaitu densitas energi yang besar, penjalaran gelombang yang
konsisten dan dapat diprediksi, serta dampak lingkungan yang sangat kecil.
Melihat
Indonesia sebagai negara maritim, maka potensi energi laut terutama gelombang
laut sangat potensial sekali untuk dapat
diberdayakan sebagai energi primer alternatif baru dan terbarukan terutama untuk pembangkit tenaga listrik.
Referensi:
1. Zamri A., Y. Mura, Asmed, Elvis, dan Adril. 2015. Pembangkit
Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistim Empat Bandul. Jurnal ftmuj TM-04.
2. Mulyabakti, C., M. I. Jasin, dan J. D Mamoto. 2016. Analisis Karakteristik
Gelombang Dan Pasang Surut Pada Daerah Pantai Paal Kecamatan Likupang Timur
Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.9.