• Joanna Viviani Kosasih
• 02 Apr 2018

    Mamalia Laut adalah hewan menyusui yang telah beradaptasi sepenuhnya untuk hidup di laut. Contoh mamalia laut seperti paus, lumba-lumba, anjing laut, singa laut, dan dugong memiliki ukuran tubuh yang relatif besar. Muncul dugaan awal bahwa mamalia laut berukuran lebih besar karena daya apung air yang membebaskan mereka dari tekanan gravitasi dan juga persaingan dalam mencari makanan di laut diduga sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan ukuran mamalia laut.

    Namun pendapat-pendapat tersebut akhirnya terpatahkan dengan temuan studi baru dari ahli ekologi Universitas Stanford, William Gearty yang menyatakan bahwa memang mamalia laut harus memiliki bobot berat dengan cara mengonsumsi cukup makanan untuk menghasilkan panas tubuh. Hal ini digunakan untuk bertahan hidup. Hal yang harus diingat bahwa air merupakan konduktor yang lebih baik menghantar panas dibandingkan udara.

Ukuran Tubuh Mamalia Laut Lebih Besar Maka Lebih Baik

    William Gearty dan timnya mengamati massa tubuh mamalia lebih dari 3.800 spesies hidup dan hampir 3.000 fosil mamalia dengan serangkaian model komputer untuk menganalisis faktor yang memengaruhi ukuran tubuh mamalia. Hasil analisis menunjukkan, hewan darat yang beradaptasi dengan air mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Pertumbuhannya bisa mencapai 500 kilogram.

Seperti yang dilaporkan dalam Prosiding National Academy of Sciences, Senin (26/3/2018) William Gearty dan timnya menemukan alasan yang berkaitan dengan ukuran mamalia laut.

“Mamalia harus memiliki tubuh besar agar dapat menahan panas tubuh. Saat mamalia berukuran besar, maka panas tubuh yang hilang di air akan lebih sedikit. Kita tahu, hewan yang lebih besar harus mengonsumsi lebih banyak makanan untuk mendukung hal tersebut”
William Gearty
Ahli ekologi Universitas Stanford,