Follow us

Lamun adalah Tempat Penangkapan Ikan Utama Secara Global



    Penelitian baru menunjukkan bahwa padang lamun adalah tempat penangkapan ikan terpenting di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk mulai memperhatikan peran lamun untuk membangun perikanan yang berkelanjutan. Peneltiian yang dipimpin oleh Dr Lina Mtwana Nordlund dari Universitas Stockholm dalam jurnal scientific Fish a& Fisheries memeriksa dalam tingkat global bahwa ekosistem lamun mendukung dari aktivitas penangkapan ikan.

    Jika disana terdapat lamun, pasti sebagian besar masyarakat di daerah tersebut beraktivitas menangkap ikan.  Tidak masalah apakah itu adalah negara dengan pembangunan manusia yang tinggi atau rendah, kegiatan penangkapan ikan terjadi. Tetapi alasan untuk menangkap ikan dan target spesies itu berbeda.” Dikatakan Dr Nordlund dari departemen ekologi, Ilmu Tanaman dan Lingkungan, Universitas Stockholm di Swedia.

    Di suatu negara dengan nilai indeks pembangunan manusia yang rendah, aktivitas penangkapan ikan di padang lamun cenderung menangkap apapun target yang ditemukan terlebih yang bias dimakan, dijual atau di gunakan sebagai umpan. Perikanan lamun ini memiliki peningkatan yang signifikan untuk pasokan makanan sehari-hari dan sebagai mata pencaharian. Hal lain di negara yang memiliki nilai indeks pembangunan manusia yang tinggi, aktivitas penangkapan ikan umumnya lebih spesifik kepada spesies target seperti kerang. Penelitian ini menyoroti bahwa hampir setiap tipe alat penangkapan digunakan dalam aktivitas perikanan di lingkungan padang lamun.

    Nilai ekologi dari padang lamun tidak dapat dibantah namun penurunan luasan lamun semakin tinggi. Sekarang terdapat sebuah bukti pertumbuhan secara globa; bahwa banyak kegiatan perikana yang berkaitan dengan lamun tidak direkam, tidak terlaporkan, dan tidak terkelola sehingga menuntun kearah kondisi lamun yang sekarang terjadi

    Para peneliti dari Universitas Stockholm, Univ Cardiff dan Univ Swansea menyoroti bahwa karena lamun umumnya ditemukan di lingkungan perairan yang dangkal, itu membuat tempat penangkapan ikan dapat diakses hampir di setiap kondisi cuaca.

    Penulis telah belajar bahwa kegiatan perikanan lamun di seluruh perairan dunia dari Filiphina, USA, Indonesia, Turki dan Pulau Caicos dan lokasi di perairan Mediterrania menunjukan perairan padang lamun menjadi rusak, dan terdegradasi secara global dan dibutuhkan aksi yang mendesak untuk membendung kehilangan atau rusaknya padang lamun. Hal ini karena Lamun sangat penting sebagai kunci tempat penangkapan ikan adalah alasan lain mengapa kita perlu untuk memulai menghargai nilai dari keberadaan Lamun.

References :

Lina M Nordlund, Richard K F Unsworth, Martin Gullström, Leanne C Cullen-Unsworth. Global significance of seagrass fishery activity. Fish and Fisheries, 2017; DOI: 10.1111/faf.12259