Follow us

Kenalan dengan Lamun (Seagrass), Yuk!!



Apa Peranan Lamun?    
   Lamun merupakan organisme dengan produktivitas tinggi, oleh sebab itu dapat dikatakan lamun merupakan unsur utama dalam proses-proses siklus yang cukup rumit dan memelihara tingginya produktivitas daerah estuaria dan pantai pesisir. Wood et.al. (1969) menyatakan peranan lamun dalam siklus tersebut, yaitu :

  1. Lamun mempunyai kecepatan tumbuh dan produktivitas yang tinggi (500-1000 gC/m2 /tahun)
  2. Daunnya menyumbangkan sejumlah besar organisme epifit, daun maupun epifit dimakan oleh beberapa organisme, dan daun yang kering/mati menjadi detritus
  3. Material serasah di dalam sedimen, termasuk material akarnya dapat memelihara aktivitas siklus sulfur
  4. Sistem perakarannya dapat mencegah erosi

Seberapa Terancamnya Lamun?     
   Lamun merupakan ekosistem yang mudah terancam, diketahui 54% padang lamun telah kehilangan distribusinya. Pada tahun 1980, setiap jamnya diperkirakan padang lamun berkurang setara dua kali lapangan bola.


Gambar 1. Perubahan ekosistem lamun di beberapa wilayah pesisir (Waycott et.al., 2009)

    Gambar di atas menunjukkan perubahan yang terjadi di beberapa wilayah pesisir, terdapat 131 titik di Amerika Utara,  30 titik di Eropa, dan 40 titik di Australia. Warna merah menandakan adanya penurunan, warna hijau menandakan adanya peningkatan di atas 10%, dan warna kuning menunjukkan adanya peningkatan dari area awalnya ±10%.

    Padang Lamun di Indonesia termasuk ke dalam kategori tingkat kerusakan sedang. Dikutip dari Tim Walidata Lamun, LIPI yang menyatakan bahwa tutupan lamun di Indonesia sebesar 40%. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 200 Tahun 2004, 40% termasuk ke dalam kategori dengan tingkat kerusakan sedang. Hanya 5% dari data yang divalidasi dalam kondisi sehat, lokasi lain berada dalam kondisi kurang sehat atau miskin. Penyebab kerusakan ekosistem lamun menurut Dirhamsyah (2017) umumnya oleh tekanan aktivitas manusia, seperti reklamasi pantai untuk lahan pembangunan pelabuhan, kawasan industri, dan permukiman berdampak langsung pada hilangnya habitat lamun.

Adakah Upaya Perlindungannya?

    Upaya perlindungan yang sering dilakukan adalah dengan mengurangi penyebab kerusakan itu sendiri, seperti penggunaan  alat tangkap ikan yang berbahaya bagi lingkungan seperti trawl atau bom dan pengelolaan limbah. Upaya lain yang dilakukan adalah rebuild dan restore padang lamun itu sendiri dengan menanam bibit di akuarium untuk lamun, atau transplantasi lamun yang sudah tumbuh dari padang lamun yang sehat. Restorasi yang berhasil dilakukan berada di Teluk Chesapeake dan Coastal Virginia, di mana tahun 2014, Virginia Institute Of Marine Science menanam 7.65 juta bibit lamun dalam luasan sebesar 456 acre (setara dengan 0.405 hektar). Pada tahun 2015, luasan lamun meningkat menjadi 6.195 acre.

Hal yang paling mudah yang bisa kita lakukan? Tidak membuang sampah sembarangan dan bantu upaya konservasi di lingkunganmu!

REFERENCES :

  • Devault , A. Damien and Hélène Pascaline. 2013. Herbicide Impact on Seagrass Communities. INTECH
  • H. Azkab, Muhammad. 2000. Produktivitas di Lamun. Oseana, Volume XXV, Nomor 1, 2000 : 1-11
  • McKenzie, L. (2008). Seagrass Educators Handbook. Seagrass-Watch.
  • Waycott, M, Duarte, C. M, Carruthers, T. J. B, Orth, R. J, Dennison, W. C, Olyarnik, S, Calladine, A, Fourqurean, J. W, & Heck, K. L. Jr, Hughes A. R., Kendricki G. A., Ken‐ worthy W. J., Short F. T., S. L. Williams. Accelerating loss of seagrasses across the globe threatens coastal ecosystems. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. (2009). , 106(30), 12377-12381.
  • WOOD, E.J.F., W.E. ODUM and J.C. ZEMAN. 1969. Influence of seagrass on the productivity of coastal lagoons. In: Coastal Lagoons. Simposium, UNAMUNESCO. Univ. Nacional Autononia Mexico, MexicO7 D.F.: 495-502.