Follow us

Kenalan Dengan Ekosistem Mangrove, yuk!!



          Indonesia merupakan salah satu wilayah hutan mangrove terluas di dunia. Menurut Giri et al., sekitar 3 juta hektare hutan mangrove tumbuh di sepanjang 95.000 kilometer pesisir Indonesia. Jumlah ini  mewakili 23% dari keseluruhan ekosistem mangrove dunia. Kini perkembangan luas hutan mangrove di Indonesia dari tahun ke tahun terus menurun.
        Hutan mangrove merupakan vegetasi peralihan antara darat dan laut yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti iklim, curah hujan yang tinggi, keadaan laut dan keadaan substratnya (Sandi, 1984). Ekosistem mangrove merupakan suatu sistem yang terdiri atas organisme (tumbuhan dan hewan) yang berinteraksi dengan faktor lingkungannya di dalam suatu habitat mangrove. Mangrove adalah tanaman pepohonan atau komunitas tanaman yang hidup diantara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut (Irwanto, 2006). Hutan mangrove mempunyai peranan yang sangat penting terutama bagi kehidupan masyarakat sekitarnya dengan memanfaatkan produksi yang ada di dalamnya, baik sumberdaya kayunya maupun sumberdaya biota air (udang, kepiting, ikan) yang biasanya hidup dan berkembang biak di hutan mangrove (Santono et al., 2005).

Kepiting bakau, salah satu biota yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove
(http://www.eliteinverts.com/red-mangrove-crab/)

Adapun ciri-ciri hutan mangrove sebagai berikut:

  1. Sebagian besar hanya terdiri dari satu jenis pohon, yakni pohon bakau
  2. Mempunyai akar pohon yang tidak beraturan (pneumatofora)
  3. Memiliki biji yang bersifat vivipar ataupun dapat berkecambah di pohonnya
  4. Mendapat cukup pasokan air tawar dari darat yang berfungsi untk menurunkan salinitas serta menambah psokan unsur hara dan lumpur
  5. Mempunyai tanah yang berlumpur atau berlempung.
  6. Lahan hutan ini selalu digenangi oleh air

Sumber :

  • Giri, C., Ochieng, E., Tieszen, L. L., Zhu, Z., Singh, A., Loveland, T., Duke, N. (2011). Status And Distribution Of Mangrove Forests Of The World Using Earth Observation Satellite Data. Global Ecology and Biogeography. 20(1), 154-159.
  • Sandi, I. M. 1984. Mangrove dan Tumbuhannya. Prosiding Seminar II Ekosistem Mangrove. Jakarta. Hal. 133 – 143.
  • https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/ciri-ciri-hutan-magrove
  • Irwanto. 2006. Keanekaragaman Fauna Pada Habitat Mangrove. Retrieved from http://www.irwantoshut.com
  • Santono, N., Bayu, C.N., Ahmad, F.S, dan Ida, F. 2005. Resep Makanan Berbahan Baku Mangrove dan Pemanfaatan Nipah. Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Mangrove.