Cagar Biosfer Indonesia Yang Diakui UNESCO Bertambah : Bunaken, Merapi, dan Karimun Jawa
- Mujizat Alam
- 17 Nov 2020
Cagar biosfer Indonesia yang diakui UNESCO semakin
bertambah, yaitu Tanaman Nasional Bunaken Tangkoko Minahasa, Merapi Merbabu
Menoreh dan Karimunjawa Jepara Muria. Ketiganya masuk dalam daftar UNESCO
Biosphere Reserves pada awal November ini.
Penetapan ketiga cagar biosfer tersebut nantinya diperuntukkan untuk kawasan penelitian dan pendidikan, sehingga kelestariannya harus dijaga dijaga. Hingga saat ini ada 714 cagar biosfer UNESCO di 129 negara. Saat ini Indonesia telah memiliki 17 cagar biosfer UNESCO termasuk Bunaken, Karimun Jawa dan Merapi.
Yuk kita lihat fakta menarik dari ketiga Cagar Biosfer Baru Indonesia :
1. Bunaken Tangkoko Minahasa
Taman Nasional Bunaken terkenal merupakan destinasi snokerling atau diving dikarenakan kekayaan alam bawah lautnya. Terdapat 20 titik penyelaman dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Pulau-pulau yang dapat dikunjungi untuk kegiatan wisata diantaranya Pulau Manado Tua (Manarauw), Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen.
2. Karimun Jawa
Taman Nasional Karimunjawa juga menjadi salah satu spot snorkeling dan diving populer di Tanah Air. Beberapa fauna khas yang berhabitat di Karimunjawa adalah Elang Laut Dada Putih, Penyu Sisik, dan Penyu Hijau.
3. Merapi, Merbabu dan Menoreh
Merapi,
Merbabu dan Pegunungan (Perbukitan) Menoreh berada di Jawa Tengah. Merapi dan
Merbabu merupakan taman nasional sedangkan Menoreh masih terus dikembangkan untuk
menjadi destinasi wisata alam baru.